Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dan loneliness pada mahasiswa perantau di Universitas X Bandung. Self-esteem adalah evaluasi yang dibuat individu dengan penghargaan untuk dirinya dan mengindikasikan sejauh mana individu tersebut percaya bahwa dirinya mampu, berarti, sukses, dan berharga. Loneliness adalah pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi ketika jaringan hubungan sosial seseorang mengalami penurunan dalam kuantitas maupun kualitas Terdapat 115 mahasiswa perantau yang berpartisipasi pada penelitian ini dan dipilih berdasarkan teknik sampling snowball. Setiap responden mengerjakan 2 kuesioner yaitu, kuesioner Self-Esteem Inventory (SEI) yang disusun oleh Coopersmith (1967) kemudian, di diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti, terdiri atas 58 aitem dengan validitas .309 – .690 dan reliabilitas Alpha Cronbach .0931. serta kuesioner UCLA Loneliness Scale version 3 yang disusun oleh Rusell (1980), yang diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti, terdiri dari 20 aitem dengan validitas .451 – .851 dan reliabilitas Alpha Cronbach .931. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji kolerasi Rank Spearman dengan bantuan program SPSS Statistics Ver. 22. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan dan kuat antara self-esteem dan loneliness (r= -.722). Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya yang hendak meneliti hubungan antara self-esteem dan loneliness dapat menggunakan variabel lain atau data penunjang yang lainnya. Saran praktis untuk mahasiswa perantau di Universitas X adalah untuk mengevaluasi diri dengan positif sehingga dapat terhindar dari loneliness.