Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Komponen-Komponen Komitmen Organisasi Karyawan Tetap Pt. “X” Jakarta & Palembang
Daftar Isi:
- Komitmen organisasi pada karyawan, masih menjadi prioritas bagi setiap perusahaan agar karyawan menetap di perusahaan tersebut. Salah satu cara agar karyawan menetap, adalah untuk membuat karyawan puas dengan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan organizational commitment. Terdapat 79 karyawan yang berpartisipasi di dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Setiap partisipan melengkapi kuesioner alat ukur Organizational Commitment Questionnaire (OCQ; Meyer & Allen, 1997), untuk menjaring organizational commitment yang terdiri dari 24 item; dan job satisfaction survey (JSS; Paul Spector, 1997) untuk menjaring kepuasan kerja yang terdiri dari 36 item. Hasil uji validitas untuk alat ukur OCQ adalah 0,339-0,637; dan hasil uji reliabilitas untuk OCQ adalah 0,908. Hasil uji validitas untuk alat ukur JSS adalah 0,303-0,726; dan hasil uji reliabilitas untuk JSS adalah 0,949. Skor setiap komponen OCQ dan JSS dikorelasikan dan diperoleh hasil secara berturut-turut bahwa korelasi komponen afektif, komponen continuance terhadap kepuasan kerja berkorelasi rendah (r=0,356; r=0,277) tetapi signifikan, sementara komponen normative berkorelasi negatif (r=-0,029) tetapi tidak signifikan. Saran penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian mengenai faktor-faktor lain yang berkaitan dengan masing-masing dari komponen organizational commitment.