Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi dan psychological well-being pada ibu dengan anak down syndrome di komunitas “X” Bandung dengan menggunakan teori Resiliensi Bernard, Bonnie. (2004), dan Psychological Well-Being Carol D. Ryff (1989). Responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan anak down syndrome di komunitas “X” Bandung dengan jumlah 39 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner, pada kuesioner resiliensi peneliti mengkonstruksi berdasarkan teori resiliensi Bonnie Benard tahun 2004 dengan validitas 0,349-0,872 dan reabilitas 0,984, juga kuesioner psychological well-being merupakan terjemahan dari Scale of Psychological Well-Being dari Carol D. Ryff dengan validitas 0,340-0,750 dan reabilitas 0,946. Skor total dari kedua kuesioner dikorelasikan menggunakan uji korelasi Spearman melalui program IBM SPSS Statistics 22. Hasil pengolahan statistik menunjukkan bahwa resiliensi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan psychological well-being (sig< 0,05, r=0,552). Artinya, resiliensi yang dihayati oleh ibu secara signifikan berhubungan dengan psychological well-being yang dimiliki ibu dengan anak down syndrome di komunitas “X” Bandung. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan dapat melihat kedalaman hubungan sebab akibat dari resiliensi dengan psychological well-being. Saran bagi ketua taupun pengurus dapat memberikan konseling dan psikoedukasi mengenai resiliensi dan psychological well-being kepada ibu yang memiliki anak dengan down syndrome di komunitas “X” Bandung.