Daftar Isi:
  • Analisa bangkitan perjalanan merupakan salah satu tahapan dalam analisis kebutuhan dalam perjalanan pada pemodelan perencanaan transportasi empat tahap. Tahapan yang lainnya adalah sebaran pergerakan, pemilihan moda, dan pemilihan rute. Ada dua metode analisa yang umum digunakan, yaitu metode analisa regresi dan metode analisa kategori. Pada penelitian ini digunakan metode analisa regresi. Model analisa regresi dibuat dalam bentuk persamaan hubungan antara jumlah perjalanan perhari sebagai variabel tidak bebas dan karakteristik rumah tangga sebagai variabel bebasnya. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Margahayu Raya Bandung yang dibagi kedalam 24 zona dengan melakukan penarikan sampel kepada 400 keluarga dari populasi 5750 keluarga. Data yang diperoleh meliputi bangkitan perjalanan sebagai variabel tidak bebas dan enam variabel karakteristik rumah tangga sebagai variabel bebas. Selanjutnya dilakukan proses metode coba-coba yang menghasilkan beberapa kombinasi sampai menghasilkan model terbaik. Model terbaik yang diperoleh untuk bangkitan perjalananan dengan menggunakan mobil (Y1) diperoleh satu variabel terbaik yaitu jumlah mobil yang dimiliki (X5a) dengan persamaan : Y1 = 1,675 X5a + 0,301 Total bangkitan perjalanan menggunakan mobil di perumahan Margahayu Raya Bandung sebesar 11155 pergerakan per hari. Untuk bangkitan perjalanan mengunakan sepeda motor (Y2) diperoleh satu variabel yang terbaik yaitu jumlah sepeda motor yang dimiliki (X5b) dengan persamaan: Y2 = 1,222 X5b + 0,009 Total bangkitan perjalanan menggunakan sepeda motor sebesar 5635 pergerakan per hari.