Daftar Isi:
  • Pengelolaan persediaan merupakan permasalahan yang sering dihadapi perusahaan yang bergerak pada bidang industri manufaktur, maka perusahaan harus mengatur keseimbangan antara investasi persediaan dan layanan pelanggan (persediaan tersedia). Hal tersebut dapat dicapai jika menerapkan pengendalian persediaan bahan baku dengan baik sehingga risiko kerugian dapat hindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendaliaan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh PT. Samwha Indonesia, khususnya bahan baku untuk produk SMD Inductor yang memiliki persediaan dan permintaan dalam jumlah besar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober 2018 sampai Desember 2018 dengan melakukan observasi ke perusahaan, wawancara, dan studi pustaka, sedangkan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan model probabilistik P kasus lost sales diterapkan terhadap persediaan bahan baku produk SMD Inductor yang terdapat kekurangan dan kelebihan bahan baku. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara model probabilistik P kasus lost sales dan metode yang selama ini digunakan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model probabilistik P kasus lost sales diketahui total biaya persediaan yang dapat dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp 3.490.065.358,- /tahun sedangkan jika menggunakan kebijakan perusahaan total biaya yang akan dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp3.510.517.726,-/tahun. Sehingga biaya yang dapat diminimalkan sebesar Rp Rp 20.452.368,-/tahun.