Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi yang pesat menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Perang harga merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Hal ini berdampak pada kinerja perusahaan, khususnya kinerja keuangan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode Economic Value Added periode 2016 – 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Economic Value Added (EVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat perusahaan memperoleh nilai EVA positif yaitu PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT XL Axiata, Tbk, PT Indosat, Tbk, dan PT Bakrie Telecom, Tbk. Sedangkan PT Smartfren Telecom, Tbk memperoleh nilai EVA negatif pada tahun 2016.