Daftar Isi:
  • Perusahaan berkembang khususnya pada era millennial saat ini perlu melakukan inovasi agar dapat bersaing baik inovasi produk maupun jasa. Inovasi yang perlu dilakukan perlu dilakukan perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar, tidak jarang dana internal yang telah disiapkan oleh perusahaan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan. Perusahaan kemudian akan mencari pendanaan dari eksternal, bisa dari kreditor hingga akhirnya menerbitkan saham kepada masyarakat, akan tetapi perusahaan mengalami kesulitan khususnya dalam menenentukan harga saham yang layak sesuai dengan kebutuhan pendanaan perusahaan dan kelayakan harga saham perusahaan. Fenomena yang umumnya terjadi adalah saham – saham IPO mengalami underpricing dimana harga penawaran lebih kecil daripada harga penutupan hari pertama saat memasuki pasar sekunder. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat initial return yaitu reputasi underwriter dan umur perusahaan pada saham – saham yang melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga kuater kedua tahun 2019. Sampel yang menjadi penelitian yaitu sebanyak 94 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi underwriter memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap initial return sedangkan umur perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap initial return. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk menggunakan periode sampel pengamatan yang lebih panjang, dan perlu adanya variabel – variabel lain untuk mengetahui initial return/underpricing yang terjadi pada saham – saham IPO.