Pengaruh Struktur Modal, Total Asset Growth, Dan Sales Growth Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Subsektor Ritel Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur modal, total asset growth dan sales growth berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress pada perusahaan subsektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian kausatif. Populasinya adalah seluruh perusahaan subsektor ritel yang terdaftar atau tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan model purposive sampling sehingga diperoleh 11 perusahaan yang dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan data sekunder dengan teknik dokumentasi dari data-data laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan subsektor ritel yang terdaftar di Busa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari pengujian masing-masing variabel dalam penelitian ini menunjukan bahwa, struktur modal yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai sig 0.000. Artinya, bahwa struktur modal (DER) berpengaruh negatif terhadap financial distress. Total asset growth memiliki nilai sig 0.014. Artinya, bahwa total asset growth berpengaruh positif terhadap financial distress. Sales growth memiliki nilai sig 0.123. Artinya, bahwa sales growth tidak berpengaruh terhadap financial distress.