Pengaruh Penggunaan Surgical Dressing (AlveogylTM) Terhadap Pembengkakan Dan Nyeri Setelah Odontektomi Molar Ketiga Rahang Bawah (Studi Pustaka)
Daftar Isi:
- Perkembangan dan pertumbuhan gigi sering mengalami gangguan pada saat erupsi. Gigi yang tidak berhasil erupsi dengan sempurna dan terpendam dalam rahang dengan posisi abnormal disebut gigi impaksi. Frekuensi gigi impaksi yang paling sering terjadi adalah gigi molar ketiga rahang bawah. Upaya mengeluarkan gigi impaksi terutama pada gigi molar ketiga rahang bawah dilakukan dengan tindakan pembedahan yang disebut dengan odontektomi. Beberapa obat dapat digunakan untuk penyembuhan luka pasca-pencabutan dan mencegah komplikasi. AlveogylTM adalah pasta untuk gigi dan mulut yang terdiri dari berbagai bahan coklat tebal yang berserat. Bahan aktifnya terdiri dari butamben, iodoform dan eugenol yang memberikan efek antiseptik dan analgesik. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menambah pengetahuan mengenai pengaruh penggunaan surgical dressing (AlveogylTM) terhadap pembengkakan dan nyeri setelah odontektomi molar ketiga rahang bawah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Bandung, sejak bulan April-Juni 2020. Hasil pembahasan dari studi literatur menunjukkan bahwa AlveogylTM bekerja sebagai antiseptik, analgetik dan haemostatik yang spesifik untuk pengobatan osteitis yang diberikan setelah odontektomi untuk menghilangkan rasa sakit dengan sangat cepat dan menekan rangsang sakit dengan kuat untuk beberapa jam sehingga soket akan sembuh dalam waktu yang cepat. Kesimpulan pada studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan surgical dressing (AlveogylTM) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri setelah tindakan odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah.