Studi Pengaruh Waktu Curing Terhadap Parameter Marshall Campuran AC-WC
Daftar Isi:
- Lapisan Aspal Beton ( LASTON ) adalah beton aspal bergradasi menerus yang umumnya digunakan untuk jalan dengan beban lalu lintas berat. Penelitian ini menggunakan agregat yang memenuhi persyaratan perkerasan LASTON AC-WC Depkimpraswil 2005 dan aspal penetrasi 60. Penelitian dilakukan dengan pembuatan benda uji dengan kadar aspal 5 % ; 5,5 % ; 6 % ; 6,5 % dan 7 % sehingga diperoleh KAO sebesar 6,5 %. Dari KAO tersebut dilakukan pembuatan 12 benda uji dengan 4 ( empat ) variasi waktu curing, yaitu perbandingan 3 benda uji dengan waktu curing 0 jam, 3 benda uji dengan waktu curing 1 jam, 3 benda uji dengan waktu curing 2 jam, 3 benda uji dengan waktu curing 3 jam. Semua campuran diuji sesuai metode Marshall. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan hubungan antara VIM, VMA, VFA, stabilitas, flow dengan waktu curing memenuhi spesifikasi untuk waktu curing 0 jam – 3 jam. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menentukan KAO pada setiap variasi waktu curing dan melakukan penelitian dari benda uji hasil campuran di AMP sebagai perbandingan yang dilakukan di laboratorium.