Pengaruh Non Performing Loan, Net Interest Margin, Size, dna Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indoneisa Tahun 2013-2017
Daftar Isi:
- Negara di dunia sedang mengalami banyak perubahan yang berdampak pada perekonomian Indonesia. Perekonomian yang ikut berubah membuat risiko bank meningkat, salah satu peningkatan risikonya adalah penurunan Capital Adequacy Ratio (CAR) di bawah batas aman yang dialami oleh beberapa bank. CAR adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana modal pemilik saham dapat menutupi aktiva berisiko, dengan maksud untuk menilai keamanan dan kesehatan bank dari sisi modal pemiliknya. Bank di Indonesia harus memenuhi persyaratan CAR yaitu 9-12% sebelum dapat diberi izin untuk beroperasional dan selalu menjaga pada tingkat tersebut sepanjang kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh non performing loan, net interest margin, size, dan likuiditas terhadap capital adequacy ratio secara parsial. Sampel penelitian berjumlah 36 bank yang dipilih dengan metode purposive sampling dengan periode pengamatan 5 tahun. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perbankan dengan metode pengumpulan data dari basis data yang diperoleh dari BEI dan tersedia di www.idx.co.id pada tahun 2013-2017. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan non performing loan tidak berpengaruh terhadap capital adequacy ratio dan net interest margin, size, likuiditas berpengaruh terhadap capital adequacy ratio. Disamping itu untuk kelayakan penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain dan memperpanjang jangka waktu pengamatan sehingga dapat menemukan hasil yang berbeda.