Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Pada Pegawai Tetap Non Medis Di Rs Immanuel Bandung
Daftar Isi:
- Rumah Sakit Immanuel merupakan salah satu unit pelayanan di bawah Yayasan Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan yang telah melayani selama 108 tahun. Dengan semangat Heman Geten Kapapancen , tentunya pelayanan yang diberikan oleh seluruh petugas yang ada didalamnya dapat dilakukan didalam perilaku Kasih, Peduli dan Hormat. Semboyan Heman Geten Ka papancen erat kaitannya dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB), karna mengandung nilai-nilai yang mendorong agar karyawan dapat bekerja lebih dari sekedar bekeja tetapi memberikan pelayanan yang berlandaskan Kasih, Kepedulian dan rasa Hormat kepada pelanggan. Untuk menciptakan Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam organisasi diperlukan Kepemimpinan dan Budaya Organisasi yang kuat untuk mengarahkan para anggota organisasi agar dapat berperilaku sesuai yang diharapkan dari nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian causal explanatory. Sampel yang diteliti adalah 287 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis jalur untuk melihat pengaruh kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap pegawai tetap non medis di RS Immanuel Bandung baik secara parsial maupun simultan. Hasil dari penelitian ini secara deskriptif menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam kategori sedang yang memiliki nilai rata-rata sebesar 2,86, budaya organisasi dalam kategori rendah dengan nilai rata-rata sebesar 2,56 dan organizational citizenship behavior termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 3,05. Berdasarkan analisis jalur secara simultan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior sebesar 50,34%. Dan secara parsial kepemimpinan maupun budaya organisasi masing-masing berpengaruh terhadap langsung terhadap organizational citizenship behavior.