Studi Efektifitas Pelayanan Angkutan Kota Jurusan Abdul Muis - Dago
Daftar Isi:
- Salah satu jenis angkutan umum penumpang adalah angkutan kota (angkot). Pada umumnya angkutan jenis ini digunakan sebagai alat trasportasi dalam kota. Angkot merupakan salah satu jenis angkutan penumpang yang paling banyak dipergunakan oleh penguna jasa transportasi di kota Bandung, maka angkutan kota tersebut harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu jumlah angkot yang memenuhi permintaan pengguna jasa transportasi, biaya tranportasi yang sesuai, aman, cepat dan nyaman. Untuk itu diperlukan analisis faktor muat, analisis pendapatan rata-rata setiap 1 rit perjalanan angkutan kota jurusan Abdul Muis – Dago, dan menghitung biaya operasi kendaraan (BOK) angkutan kota jurusan Abdul Muis - Dago. Survey dilakukan menggunakan 2 metode yaitu, metode survey dalam angkot dan survey menggunakan kuisioner. Metode survey dalam angkot dilakukan di sepanjang rute angkot jurusan Abdul Muis – Dago dan sebaliknya, untuk mendapatkan data volume penumpang dan data pendapatan supir angkot. Metode survey menggunakan kuisioner kepada supir dan pemilik angkot jurusan Abdul Muis – Dago yang dilakukan di sekitar Terminal Abdul Muis dan Terminal Dago untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam analisis BOK. Selanjutnya dari analisis faktor muat di dapat nilai faktor muat angkot jurusan Abdul Muis – Dago dan sebaliknya di dapat nilai faktor muat < 50% lebih dominan dari pada nilai faktor muat > 50%. Pendapatan rata-rata supir angkot per 1 rit terbesar yaitu, Rp. 24417. BOK rata-rata angkot jurusan Abdul Muis – Dago yaitu sebesar Rp. 11247,14. Biaya per penumpang berdasarkan BOK bila angkot dalam keadaan penuh yaitu sebesar, Rp. 803, 37.