Analisis Pengendalian Persediaan Biji Kopi Dengan Metode Probabilistik Q Untuk Mengurangi Biaya Persediaan Pada Cuppa Joe Bandung
Daftar Isi:
- Pengendalian persediaan merupakan bagian paling penting bagi setiap perusahaan untuk menentukan jumlah persediaan dan pemesanan yang tepat serta meminimumkan biaya–biaya persediaan. Cuppa Joe merupakan perusahaan yang memasarkan berbagai jenis kopi dari berbagai daerah. Dalam menjalankan usahanya perusahaan membutuhkan bahan baku untuk melakukan proses produksi. Sehingga perusahaan rutin dalam memesan bahan baku yang dibutuhkan. Maka dari itu pengendalian persediaan yang tepat sangatlah dibutuhkan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dan meminimumkan biaya persediaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbandingan menggunakan kebijakan perusahaan dan model probabilistik dalam pengendalian persediaannya, dan juga untuk mengetahui berapa jumlah biaya persediaan minimum yang dapat dicapai oleh perusahaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan jika menggunakan Model Probabilistik Q kasus Lost Sales Tahun 2016 dan 2017 adalah sebesar Rp 423.730,-/tahun dan Rp 404.183,-/tahun. Sedangkan jika menggunakan kebijakan perusahaan adalah Rp 1.489.691,-/tahun dan Rp 1.062.083,-/tahun. Sehingga biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp 1.065.961,- /tahun dan Rp 657.900.- /tahun.