Studi Kinerja Jalan Akibat Variasi Hambatan Samping di Jalan Jendral Sudirman Bandung
Daftar Isi:
- Salah satu segmen Jalan Jendral Sudirman yang sering macet adalah di kawasan Pasar Andir. Hal ini terjadi karena banyaknya penjual yang berdagang di lajur tepi jalan tersebut sehingga terjadilah “pasar tumpah”. Kejadian ini sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. Untuk meyakinkan hal ini maka dilakukan survei lapangan untuk mengukur kinerja operasi jalan. Survei lapangan yang dilakukan adalah survei hambatan samping, survei volume dan survei kecepatan. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa hambatan samping pada ruas jalan Sudirman segmen Kelenteng- Jamika di pagi hari adalah sangat tinggi dengan derajat kejenuhan mencapai 1,19. Kecepatan survei rata-rata didapat 15,39 km/jam dan kecepatan arus bebas 56,58 km/jam. Pada siang hari hambatan samping cukup tinggi dengan derajat kejenuhan mencapai 0,81. Kecepatan survei rata-rata didapat 31,69 km/jam dan kecepatan arus bebas 48,4 km/jam. Begitu juga pada malam hari hambatan samping yang terjadi cukup tinggi dengan derajat kejenuhan mencapai 0,9. Kecepatan survei rata-rata terbobot mencapai 31,57 km/jam dan Kecepatan arus bebas 48,4 km/jam. Hal ini menunjukkan bahwa pada ruas Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Andir merupakan daerah macet yang disebabkan oleh karena adanya gangguan di samping jalan yang diikuti pula dengan arus lalulintas yang jumlahnya cukup padat.