Pengaruh Endapan Di Udik Bendung Terhadap Kapasitas Aliran Dengan Model 2 Dimensi
Daftar Isi:
- Dalam pengelolaan suatu sistem jaringan irigasi,diperlukan bangunan-bangunan air pendukung. Salah satu dari bangunan air tersebut adalah bendung. Bendung adalah bangunan dengan kelengkapannya yang dibangun untuk meninggikan taraf muka air sehingga air dapat mengalir ke saluran atau jaringan berikutnya. Hal yang tidak mungkin dihindari adalah bahwa masuknya aliran sungai ke bendung membawa endapan sehingga menyebabkan pendangkalan di udik bendung, penyebab terjadinya endapan sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik berupa faktor alami maupun kegiatan manusia, akumulasi endapan yang terjadi di udik bendung dikhawatirkan akan menyebabkan berkurangnya kapasitas aliran bendung sehingga mengakibatkan tidak berfungsinya bendung secara optimal. Dari hasil pengujian di laboratorium ternyata endapan di udik bendung tidak berpengaruh terhadap kapasitas aliran yang melalui bendung ini, hal ini dapat dilihat dari hasil beberapa kali pengujian pada waktu sebelum dan setelah terisi dengan endapan di udik bendung ,diambil pada debit yang paling besar yaitu : 1. Pada Bendung dengan mercu r = 4 cm a. Pada sebelum dan setelah terisi endapan lolos ayak No.10, selisih terbesar yang terjadi adalah sebesar 3,547136,E-04 m3/detik b. Pada sebelum dan setelah terisi endapan lolos ayak No.20, selisih terbesar yang terjadi adalah sebesar 4,959930,E-04 m3/detik 2. Pada Bendung dengan mercu r = 5 cm a. Pada sebelum dan setelah terisi endapan lolos ayak No.10, selisih terbesar yang terjadi adalah sebesar 5,038274,E-04 m3/detik b. Pada sebelum dan setelah terisi endapan lolos ayak No.20, selisih terbesar yang terjadi adalah sebesar 2,883760,E-04 m3/detik Dengan begitu dari beberapa hasil selisih tersebut dapat dikatakan bahwa dengan adanya/terisinya endapan di udik bendung debit aliran tidak terpengaruh oleh endapan tersebut