Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh good corporate governance terhadap financial distress pada perusahaan sektor property & real estate yang terdaftar di BEI tahun 2017. Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah financial distress yang diukur menggunakan Altman Z-Score. Sedangkan, variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, woman on board of directors, dan woman on board of commissioners. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan tahunan perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id dan website perusahaan untuk tahun 2017. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 perusahaan yang terpilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji hipotesis (uji t parsial, uji F simultan, dan koefisien determinasi) yang kemudian data tersebut diolah menggunakan SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen, woman on board of directors, dan woman on board of commissioners secara simultan terhadap financial distress, (2) Adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial terhadap financial distress, (3) Adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan proporsi dewan komisaris independen terhadap financial distress, (4) Adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan woman on board of directors terhadap fnancial distress, (5) Adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan woman on board of commissioners terhadap financial distress, (6) Tidak adanya pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial terhadap financial distress.