Daftar Isi:
  • Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di berbagai negara. Di seluruh dunia, setidaknya 2,8 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat obesitas. Efek buruk obesitas dapat memengaruhi kesehatan rongga mulut seperti penurunan aliran saliva. Individu dengan laju alir saliva yang rendah dapat mengalami masalah kesehatan rongga mulut seperti karies dan periodontitis. Beberapa penelitian menunjukan hubungan obesitas dengan laju alir saliva, sehingga jaringan adiposa abnormal diduga dapat menjadi faktor penting patogenesis penurunan aliran saliva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan laju alir saliva pada individu normal dan obesitas. Metode penelitian adalah analitik komparatif dengan desain case control. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur Body Mass Index (BMI) dan laju alir saliva individu obesitas dan normal. Semua data yang diperoleh dari 42 individu yang berobat di RSGM Maranatha akan dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata laju alir saliva pada individu obesitas yaitu 0,20 ml/menit sementara pada individu normal 0,26 ml/menit. Dari hasil uji statistik, terdapat perbedaan yang signifikan antara individu obesitas dan normal di RSGM Maranatha dengan p-value sebesar 0,0002 (p<0,05). Kesimpulan penelitian, terdapat perbedaan laju alir saliva yang signifikan antara individu obesitas dan normal.