Daftar Isi:
  • Bone cement berbasis kalsium fosfat mulai berkembang di bidang biomedis dan kedokteran gigi, khususnya bedah maksilofasial. Bone cement bertujuan membantu remodelling tulang. Bahan organik nanoselulosa seringkali ditambahkan pada bahan biomedis untuk meningkatkan sifat mekanis dan biokompatibilitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan nanoselulosa pada bone cement berbasis kalsium fosfat terhadap kelarutan massa. Filler nanoselulosa dikarakterisasi menggunakan Transmission Electron Microscope (TEM) dan X-ray Powder Diffraction (XRD). Filler nanoselulosa disintesis dari serat nanas melalui hidrolisis asam, dicampurkan dengan coupling agent kitosan lalu ditambahkan pada spesimen kalsium fosfat. Kelompok uji terbagi atas konsentrasi nanoselulosa sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2 %. Hasil uji sifat kelarutan massa dianalisis dengan ANOVA satu arah. Berdasarkan uji kelarutan massa, setelah spesimen direndam selama 7 hari didapatkan massa spesimen yang menurun seiring bertambahnya konsentrasi nanoselulosa yang ditambahkan. Simpulan dari penelitian ini adalah nanoselulosa dapat meningkatkan kelarutan massa bone cement berbasis kalsium fosfat dengan konsentrasi nanoselulosa tertinggi sebesar 2%.