Daftar Isi:
  • Sistem jaringan pipa merupakan komponen yang utama dari sistem distribusi air bersih suatu perkotaan.Sekarang ini banyak masyarakat yang susah mendapatkan pasokan air bersih (tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa).Dalam hal ini PDAM sebagai badan yang bertugas mengatur distribusi air bersih perlu mengadakan evaluasi atas sistem jaringan air bersih terutama yang menyangkut aspek-aspek hidrolika, tingkat layanan terhadap konsumen. Pada Tugas Akhir ini dianalisis sebuah jaringan pipa PDAM di kota Soreang. Total Kebutuhan air adalah 7,01 l/dt (berdasarkan data dari PDAM) dan menggunakan pompa dengan tinggi tekan 20 meter.Tinggi tekan minimum pada setiap titik adalah 10 m, syarat batas tinggi tekan minimum PU (BNA 82),kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi primer. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa daerah pendistribusian dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu Memenuhi tinggi tekan min (daerah sekitar Cipetir, Cipeundeuy,Kb.Panyirepan,Nyalindung,Sindangwangi dan Gg.Bandawa),Tidak memenuhi tinggi tekan min.(daerah sekitar Bojong),dan tidak ada aliran (Daerah sekitar Cipanjang,Pesantren,Cebek dan Ciputih).Adapun saran yang dapat diberikan adalah hendaknya PDAM dapat menaikan tinggi tekan dari pompa agar dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi konsumennya.Tinggi tekan yang disarankan adalah sebesar 40 m,dengan menggunakan pompa tipe 65x50 FS2HA57.5