Daftar Isi:
  • Salah satu prosedur yang umum dilakukan pada klinik gigi adalah odontektomi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah dan sering diikuti dengan terjadinya komplikasi termasuk nyeri setelah pembedahan dan pembengkakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh irigasi chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap rasa nyeri dan pembengkakan setelah odontektomi molar ketiga rahang bawah di RSGM Maranatha. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan desain RCT (Randomized Controlled Trial). Subjek penelitian sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok (n=10). Kelompok pertama diirigasi menggunakan chlorhexidine gluconate 0,2% dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol diirigasi normal saline 0,9%. Data yang diukur adalah rasa nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) dan pembengkakan dari tragus ke sudut mulut, tragus ke pogonion dan dari pogonion ke angulus rahang bawah. Analisis data menggunakan independent t-test dan Mann Whitney Test. Hasil perhitungan rasa nyeri dan pembengkakan menunjukkan rata-rata tidak terlalu berbeda antara kelompok chlorhexidine gluconate 0,2% dan normal saline 0,9% dengan p-value>0,05. Dengan demikian, tidak terdapat pengaruh irigasi chlorhexidine gluconate 0,2 % terhadap rasa nyeri dan pembengkakan setelah odontektomi molar ketiga rahang bawah di RSGM Maranatha. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada pengaruh irigasi menggunakan chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap rasa nyeri dan pembengkakan setelah odontektomi molar ketiga rahang bawah di RSGM Maranatha.