Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being Pada Guru Di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra “X” Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat subjective well-being pada guru di BRSPDSN “X” Kota Bandung melalui dua komponen, yaitu penilaian kognitif dan penilaian afektif. Populasi sasaran dari penelitian ini adalah guru di BRSPDSN “X” Kota Bandung yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik survei dengan cara menyebarkan kuesioner. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh Ed Diener dan Robert Biswas-Diener (2009) yang terdiri dari dua bagian, yaitu kuesioner SWLS dan SPANE. Kuesioner SWLS terdiri dari lima item dan kuesioner SPANE terdiri dari dua belas item. Skor akhir dari kedua kuesioner dikategorikan berdasarkan pedoman kategori subjective well-being yang kemudian diolah menggunakan program SPSS. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat bahwa sebagian besar guru di BRSPDSN “X” Kota Bandung memiliki kepuasan hidup yang tinggi (66,67%), afek positif yang tinggi (90%), dan afek negatif yang rendah (93,33%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar guru di BRSPDSN “X” Kota Bandung memiliki derajat subjective well-being yang tergolong tinggi (60%). Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh BRSPDSN “X” Kota Bandung untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat subjective well-being yang dimiliki guru sehingga menguntungkan organisasi dan individu.