Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tinggi rendah school engagement melalui komponen behavioral engagement, emotional engagement, dan cognitive engagement pada siswa SMP-SMA Sekolah Alam Bandung. Subjek penelitian ini yaitu sampel siswa reguler SMP-SMA Sekolah Alam Bandung yang berjumlah 43 siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan disusun oleh peneliti yang berasal dari teori school engagement oleh Fredricks (2004). Alat ukur terdiri dari 51 item dengan koefisien validitas yang bergerak dari 0,303- 0,635. Pada koefisien reliabilitas komponen behavioral engagement sebesar 0,726 , komponen emotional engagement sebesar 0,735 dan komponen cognitive engagement sebesar 0,816. Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada 43 siswa SMP-SMA Sekolah Alam Bandung memiliki school engagement tinggi dengan presentase 67,4% atau dikatakan engaged. Dengan presentase perkomponen behavioral engagement sebesar 93,0% , komponen emotional engagement sebesar 83,7% , dan cognitive engagement sebesar 79,1%. Saran dari penelitian untuk pihak guru diharapkan dapat mempertahankan cara mengajar yang sudah dilakukan sekarang dan lebih memperhatikan setiap siswa dalam hal kognitifnya. Pada siswa SMP-SMA Sekolah Alam Bandung perlu mempertahankan cara belajar dengan meningkatkan usahanya dalam hal kognitifnya. Selain itu, peneliti yang memiliki minat untuk melakukan penelitian dalam bidang ini untuk meneliti secara mendalam dengan menghubungkan faktorfaktor school engagement yang dapat mempengaruhi seperti school-level factor, classroom context dan individual need