Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan teori konformitas dan perilaku agresif untuk memeroleh gambaran mengenai hubungan konformitas dengan perilaku agresif pada remaja anggota aktif geng Moonraker Bandung. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh anggota remaja geng Moonraker Bandung yang berjumlah 41 orang. Metode dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi. Alat ukur yang digunakan disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori konformitas dari Sears, Freedman, dan Peplau (1991), terdiri dari 38 item dengan validitas berkisar antara 0.319 sampai 0.817 serta reliabilitas sebesar 0.966. kemudian teori perilaku agresif dari Buss&Perry (1992), terdiri dari 56 item dengan validitas berkisar antara 0.339 sampai 0.878 serta reliabilitas sebesar 0.980. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS 23.0. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik, diperoleh bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku agresif pada remaja anggota aktif geng Moonraker Bandung dengan koefisien korelasi sebesar 0,595 dan nilai signifikansi 0,0001. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian dengan melibatkan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan perilaku agresif, yaitu seperti status pendidikan, faktor keluarga, dan lingkungan. Serta diharapkan para pengurus geng Moonraker Bandung dapat lebih memperketat aturan dan membimbing anggotanya yang berkaitan dengan perilaku agresif