Pengaruh Latihan Fisik Akut Intensitas Sedang Terhadap Ekspresi Gen Lc3 Pada Jantung Tikus Galur Wistar
Daftar Isi:
- Autofagi adalah proses katabolik untuk degradasi komponen seluler. Latihan fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi autofagi. Latihan fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot dan bertujuan untuk memelihara kebugaran fisik. Aktivasi autofagi terjadi saat latihan fisik. LC3 merupakan penanda adanya proses autofagi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah latihan fisik akut intensitas sedang selama 3, 6 dan 15 hari dapat menurunkan ekspresi gen LC3 pada jantung tikus galur Wistar jantan. Penelitian ini bersifat semi-kuantitatif dengan desain eksperimental murni menggunakan hewan coba. Hewan coba yang digunakan adalah tikus galur Wistar jantan, dibagi dalam 4 kelompok secara acak yang diberi perlakuan dengan latihan fisik intensitas sedang selama 3 hari, 6 hari, 15 hari dan kelompok tanpa perlakuan. Data yang diamati adalah ekspresi gen LC3 pada jantung tikus galur Wistar jantan. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dan Post Hoc’s LSD. Hasil penelitian didapatkan bahwa latihan fisik intensitas sedang selama 3 hari dan 6 hari menurunkan ekspresi gen LC3 secara sangat bermakna dengan nilai p = 0,007 dan p = 0,001, sedangkan latihan fisik intensitas sedang selama 15 hari tidak menurunkan ekspresi gen LC3 secara bermakna dengan nilai p = 0,886. Simpulan dari penelitian ini adalah latihan fisik intensitas sedang selama 3 hari dan 6 hari menurunkan ekspresi gen LC3, namun pada latihan fisik intensitas sedang selama 15 hari tidak menurunkan ekspresi gen LC3.