Daftar Isi:
  • Pembangunan sarana dan prasarana di bandung saat ini sedang berkembang , khususnya bangunan perumahan dan gedung yang salah satu unsur pembangunnya adalah beton.. Beton yang ideal adalah beton yang memiliki kuat tekan yang besar, kemudahan pengerjaan yang baik, serta harga yang murah. Sehingga terbangun suatu bangunan yang kuat serta ekonomis. Pada tugas akhir ini dilakukan uji laboratorium pada mutu beton K-225 , untuk mengetahui tingkat workabilitas serta keekonomisannya apabila persentase kadar batu pecahnya diubah. Uji laboratorium dilakukan di Laboratorium B4T pada tanggal 15 desember 2005 sampai dengan 14 februari 2006. Sedangkan untuk analisis data kuat tekan digunakan uji statistik uji t. Dari hasil analisis diperoleh bahwa, penambahan kadar batu pecah sebesar 4,5 % dari kadar batu pecah normal menyebabkan kenaikan harga sebesar Rp 673, untuk nilai slump terjadi penurunan sebesar 20 mm. Sedangkan untuk kuat tekan tidak terjadi perubahan yang signifikan. Untuk pengurangan kadar batu pecah sebesar 4,5 % dari kadar batu pecah normal, menyebabkan kenaikan harga sebesar Rp 99 dan penurunan sebesar 25 mm untuk nilai slump. Sedangkan untuk kuat tekan tidak terjadi perubahan.