Daftar Isi:
  • Latar belakang: Pola makan yang kurang tepat sejak kecil dapat menimbulkan gangguan makan seperti picky eater (sikap pilih-pilih makanan) yang dapat berdampak negatif saat anak telah dewasa, seperti pertumbuhan yang buruk dan malnutrisi (berupa underweight, overweight dan obesitas). Pemilihan metode pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat dapat menjadi pencegahan dari masalah picky eater. Berbeda dengan metode standar spoon feeding (SF), metode baby-led weaning (BLW) lebih memfokuskan anak untuk makan sendiri daripada menyuapi anak dari usia 6 bulan. Metode ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk anak-anak dengan gangguan makan. Tujuan: Untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh pemberian makan anak metode BLW dengan metode standar spoon feeding terhadap perilaku makan anak usia 12-24 bulan. Metode: Analitik observasional dengan rancangan potong melintang. Data penelitian diambil dari Child Eating Behavior Questionnaire (CEBQ). Subjek penelitian dibagi dua kelompok yaitu BLW dan SF, masing-masing berjumlah 50 subjek. Data diuji menggunakan uji Mann-Whitney dengan α=0,05. Hasil: Terdapat perbedaan cara pemberian makan metode BLW dengan metode SF terhadap perilaku makan anak usia 12-24 bulan yang dapat dilihat dari nilai enjoyment of food (p=0,000), food-responsiveness (p=0,000), satietyresponsiveness (p=0,005), dan food fussiness (p=0,000). Simpulan: Terdapat perbedaan pengaruh pemberian makan anak metode BLW dengan metode standar spoon feeding terhadap perilaku makan anak usia 12-24 bulan.