Pengaruh Pemberian Minyak Biji Labu Kuning (Cucurbita Pepo L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia
Daftar Isi:
- Penyakit kardiovaskuler merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor risikonya ialah kondisi dislipidemia yang ditandai oleh tingginya kadar kolesterol total dalam darah. Minyak biji labu kuning (Cucurbita pepo L.) bermanfaat menurunkan kolesterol total karena mengandung fitosterol dan asam lemak tidak jenuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak biji labu kuning terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus Wistar jantan model dislipidemia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik bersifat eksperimental laboratorium sungguhan dengan menggunakan pola rancangan acak lengkap (RAL). Subjek penelitian berjumlah 30 tikus Wistar jantan model dislipidemia (n=5), kelompok I-V diberi pakan tinggi lemak dengan perlakuan yang berbeda. Perlakuan untuk kelompok I, II, III diberi minyak biji labu kuning dosis 1, 2, dan 3 yaitu 50, 100, 150 mg/kgBB, kelompok IV sebagai kontrol positif diberi Simvastatin 0,9 mg/kgBB, kelompok V kontrol negatif diberi akuades, dan kelompok VI sebagai kontrol normal hanya diberikan pakan standar. Kadar kolesterol total (mg/dL) seluruh subjek diukur sebelum dan sesudah perlakuan 30 hari dengan metode CHOD-PAP. Data persentase penurunan kadar kolesterol total dianalisis menggunakan uji ANAVA satu arah dan Fisher’s LSD, α = 0.05. Rerata persentase penurunan kadar kolesterol total dosis 1 (2,03%) menunjukkan perbedaan bermakna (p≤0,05), sedangkan untuk dosis 2 (27,56%) dan 3 (29,87%) menunjukkan perbedaan sangat bermakna (p<0,01) bila dibandingkan dengan kontrol negatif. Minyak biji labu kuning dosis 3 tidak menunjukkan perbedaan bermakna dibandingkan dengan Simvastatin (p>0,05). Minyak biji labu kuning berefek menurunkan kadar kolesterol total dan minyak biji labu kuning dosis 3 memiliki efek setara dengan Simvastatin.