Analisis Kualitatif Formalin Terhadap Ikan Asin Di Pasar Besar Tradisional “X” Kota Bandung
Daftar Isi:
- Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang digunakan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang adalah formalin, karena formalin berbahaya bagi kesehatan manusia. Ikan asin merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Menurut data dari SUSENAS BPS rata-rata konsumsi per kapita ikan asin mengalami kenaikan dari 2016 sampai tahun 2017. Ikan asin sering diproduksi dengan ditambahkan formalin sebagai bahan tambahan pangan agar ikan asin yang diproduksi memiliki penampilan dan tekstur yang baik. Apabila formalin dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan efek toksik berupa gangguan pencernaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya bahan pengawet formalin yang digunakan sebagai bahan tambahan pada ikan asin, yang dijual di pasar tradisional X kota Bandung. Sampel diambil dengan metode Whole Sampling. Hasil yang didapatkan dari 8 sampel yang diambil di pasar tradisional X kota Bandung menunjukan semua hasil negatif dari pemeriksaan metode asam kromatofat. Dapat disimpulkan bahwa ikan asin yang dijual di pasar tradisional X tidak mengandung formalin.