Pengaruh Field Massage Therapy Terhadap Penurunan Kadar Bilirubin Pada Neonatus Dengan Hiperbilirubinemia Yang Menjalani Fototerapi
Daftar Isi:
- Hiperbilirubinemia Neonatus (HN) adalah kadar bilirubin serum total ≥ 5 mg / dl (86 u mol / l) atau terjadinya peningkatan kadar plasma bilirubin 2 standar deviasi atau lebih dari kadar yang diharapkan umum bayi. Bayi baru lahir memiliki jumlah eritrosit yang lebih banyak dengan masa hidup eritrosit yang relatif lebih singkat sehingga terjadi peningkatan produksi bilirubin akibat pemecahan eritrosit yang lebih banyak. Selain itu pada bayi baru lahir metabolisme bilirubin masih kurang optimal. Fototerapi merupakan prosedur standar dalam penatalaksanaan hiperbilirubinemia di rumah sakit, namun fototerapi belum efektif dan dapat menimbulakn efek samping. Field massage adalah teknik pemijatan yang dikembangkan oleh Tiffany Field. Field massage sebagai terapi adjuvant dapat meningkatkan ekskresi bilirubin yang telah dipecah melalui mekanisme fototerapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar bilirubin pada bayi hiperbilirubinemia yang diterapi dengan fototerapi saja dibandingkan dengan fototerapi dan field massage. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan membandingkan selisih kadar penurunan bilirubin antara dua kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Subjek penelitian adalah bayi baru lahir dengan ikterus fisiologis di RS X dengan jumlah 15 bayi pada masing-masing kelompok. Data diuji dengan T-test independen. Hasil yang didapatkan adalah rata-rata penurunan kelompok intervensi 9,198±1,637 dan rata-rata penurunan kelompok kontrol 6,719±1,639 dengan p value 0,00. Field massage dan fototerapi dapat menurunkan kadar bilirubin pada bayi hiperbilirubinemia lebih banyak dari fototerapi saja