Daftar Isi:
  • Dengan peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat dan kepemilikan kendaraan bermotor cukup tinggi, maka kebutuhan akan area parkir juga akan meningkat pula sesuai dengan peningkatan jumlah kendaraan. Maka semakin banyak masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor semakin banyak pula area parkir yang harus disediakan. Masalah parkir yang kritis biasanya terjadi di pusat-pusat kota besar dimana ketersediaan lebih kecil dari kebutuhan. Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan fasilitas parkir maka harus diketahui permasalahannya. Perencanaan, operasional, manajemen dan pengawasan sebuah tempat parkir secara professional akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai tempat parkir tersebut. Kebutuhan terhadap data spesifik dapat dilakukan dengan penyelidikan secara langsung di lapangan. Dalam tugas akhir ini area parkir yang ditinjau adalah lahan parkir rumah sakit Borromeus yang terletak di jalan Ir. H. Juanda, rumah sakit Immanuel yang terletak di jalan Kopo, rumah sakit Hasan Sadikin yang terletak di jalan Prof. Eyckman, rumah sakit Al Islam yang terletak di jalan Soekarno Hatta dan rumah sakit Advent yang terletak di jalan Cihampelas. Maksud dan tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk dapat menjelaskan tingkat efektifitas penggunakan lahan parkir dari kelima rumah sakit tersebut. Berdasarkan hasil analisis diperoleh waktu pergantian parkir (turn over) terbesar adalah pada rumah sakit Hasan Sadikin mencapai 0,14 kali, pada rumah sakit Immanuel mencapai 0,18, rumah sakit Al Islam mencapai 0,25 kali, rumah sakit Advent mencapai 0,30 kali dan rumah sakit Borromeus mencapai 0,45 kali. Hal ini menunjukkan bahwa area parkir rumah sakit tersebut sudah digunakan secara maksimum karena tingkat penggunaan area/petak parkir rumah sakit tinggi. Untuk rumah sakit Immanuel, Hasan Sadikin, Al Islam dan Advent ada baiknya mencoba sistem manajemen parkir menggunakan Grace Time. Sebaiknya menambah kapasitas lahan parkirnya agar dapat memenuhi kebutuhan parkirnya.