Daftar Isi:
  • Air alkali memiliki pH > 7 yang sudah terionisasi dan memiliki kandungan yang dapat memengaruhi sistem buffer untuk menetralisir kelebihan asam dalam darah. Air alkali berefek negatif terhadap gaster karena kadar pH basa yang terkandung dalamnya dan menyebabkan gaster bekerja lebih berat. Penelitian bertujuan untuk memelajari efek pemberian air minum dengan pH alkali terhadap gambaran histopatologis gaster tikus Wistar jantan dewasa. Penelitian ini merupakan eksperimental sungguhan dengan metode komparatif. Objek penelitian adalah 15 ekor tikus Wistar jantan dewasa yang dibagi menjadi 3 kelompok dan masing-masing diberikan sebanyak air alkali (kelompok I), akuades (kelompok II), dan air mineral (kelompok III) setiap harinya selama 28 hari. Gambaran histopatologis gaster diamati dan dihitung skornya berdasarkan ada tidaknya sel radang, degenerasi lemak, erosi, dan deskuamasi epitel. Data penelitian dianalisis menggunakan tes statistik Kruskal-Wallis dilanjutkan tes Mann Whitney. Hasilnya ditemukan adanya perbedaan gambaran histopatologis gaster, terutama di kelompok I. Hasil statistik Kruskal-Wallis didapatkan p=0,003 dan uji Mann Whitney menunjukan perbedaan antara air alkali dengan air mineral (p=0,005) dan air alkali dengan akuades (p=0,007). Simpulan penelitian didapatkan adanya perbedaan dalam gambaran histopatologis gaster setelah pemberian air alkali.