Efektivitas Larvisida Ekstrak Etanol Biji Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Nyamuk Culex Sp
Daftar Isi:
- Nyamuk Culex sp merupakan vektor berbagai penyakit seperti Filariasis Limfatik (FL) dan penyakit yang disebabkan oleh arbovirus. Pengendalian vektor Culex sp salah satunya menggunakan larvisida kimiawi seperti temefos, namun berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Dampak negatif diminimalisir dengan penggunaan larvisida alami, yaitu biji delima. Tujuan penelitian adalah mengetahui efek larvisida Ekstrak Etanol Biji Delima (EEBD) dan perbandingannya dengan temefos terhadap Culex sp. Desain penelitian eksperimental laboratorik. Larva Culex sp sebanyak 700 ekor dibagi dalam 7 kelompok dengan 4 pengulangan yaitu kelompok EEBD-I, EEBD-II, EEBD-III, EEBD-IV, EEBD-V, KN (Kontrol Negatif), dan KP (Kontrol Pembanding). Data yang diukur adalah persen jumlah larva mati yang diamati setelah 24 jam. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan uji Mann-Whitney U dengan