Efek Ekstrak Etanol Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum (L.) Kunt) Terhadap Kadar Trigliserida Serum Tikus Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Sekitar 20-25% populasi dewasa di dunia mengalami sindrom metabolik. Dislipidemia merupakan salah satu gejala dari sindrom metabolik. Berbagai upaya dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah dan mengobati dislipidemia. Penggunaan obat hipolipidemik tidak selalu dapat ditoleransi oleh setiap individu. Terapi suportif seperti buah pisang umum digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol buah pisang ambon terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak. Percobaan ini menggunakan 30 tikus Wistar jantan yang dikelompokkan secara acak ke dalam 5 kelompok, yaitu 62,5 mg/tikus ekstrak etanol buah pisang ambon, 125 mg/tikus ekstrak etanol buah pisang ambon, 250 mg/tikus ekstrak etanol buah pisang ambon, aquadest 3 ml/tikus, dan fenofibrat 5,4 mg/tikus. Pengambilan kadar trigliserida serum dilakukan pada hari ke-21 dan hari ke-35. Analisis persentase penurunan kadar trigliserida dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis, didapatkan adanya perbedaan kadar trigliserida yang sangat bermakna pada minimal sepasang kelompok perlakuan. Berdasarkan uji Mann- Whitney didapatkan perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok perlakuan 1 (p=0,009), 2 (p=0,009), dan 3 (p=0,009) dengan kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian, pisang ambon menurunkan kadar trigliserida serum tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak.