Daftar Isi:
  • Diabetes melitus tipe 2 (DM) adalah penyakit metabolik kronik yang dapat berdampak gangguan fungsi organ lain seperti pembuluh darah, jantung, mata, ginjal, dan saraf. Pada pemeriksaan laboratorium akan didapatkan peningkatan kadar hs-CRP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan peningkatan kadar hs-CRP pada DM tipe 2 tanpa komplikasi kardiovaskular dan DM tipe 2 dengan komplikasi kardiovaskular dengan metode penelitian observasional analitik secara potong lintang. Data yang diukur adalah kadar hs-CRP berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dengan subjek penelitian 60 orang penderita DM yang dibagi menjadi 2 kelompok: K1 (DM tanpa komplikasi kardiovaskular), dan K2 (DM dengan komplikasi kardiovaskular). Variabel respons adalah kadar hs- CRP yang diukur dengan pemeriksaan laboratorium klinik. Analisis data dengan uji Mann-Whitney (α=0,05). Hasil uji statistik yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara perbandingan kadar hs-CRP K1 dengan K2 (p=0,000), pada K2 (3,26 mg/L) terjadi peningkatan rerata kadar hs-CRP lebih tinggi dibanding dengan K1 (2,01mg/L). Dapat disimpulkan bahwa kadar hs-CRP pada pasien DM-2 dengan komplikasi kardiovaskular lebih tinggi dibandingkan pada pasien DM-2 tanpa komplikasi kardiovaskular.