Daftar Isi:
  • Tanah merupakan suatu bahan konstruksi yang mempunyai sifat fisis dan sifat teknis yang lebih beragam dibandingkan dengan bahan-bahan konstruksi lainnya. Plastisitas merupakan karakteristik yang penting pada tanah berbutir halus sebab plastisitas melukiskan kemampuan tanah untuk berdeformasi pada volume tetap tanpa terjadi retakan. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan pengujian batas plastis dan batas cair di laboratorium. Pengujian batas plastis dilakukan dengan Fall Cone Test menggunakan specimen ring ( Feng,2000 ) dimana untuk nilai batas plastis diperoleh dari persamaan : PL = c.Km. Pengujian Fall Cone ini tidak menggunakan cawan tetapi menggunakan specimen ring yang terbuat dari baja stainless dengan diameter 55 mm, tinggi 40 mm, tebal 2 mm dan ujung bawah specimen ring dibuat runcing. Hubungan antara kadar air dan penetrasi digambarkan pada suatu grafik logaritma yang berbentuk kurva linier, setelah itu dari grafik tersebut didapat nilai kadar air pada penetrasi = 1 mm (c) dan nilai kemiringan garis (m). Dari hasil pengujian di laboratorium diperoleh persamaan : PL=c(0,99m) untuk tanah CH (Lempung anorganik dengan plastisitas tinggi).Persamaan ini dapat digunakan untuk mencari nilai batas plastis tanpa harus melakukan pengujian Hand Rolling, tetapi dengan pengujian Fall Cone saja.