DIGITALIZATION OF BATIK PARANG PATTERN USING TURTLE GRAPHICS
Main Authors: | Ratnadewi, Ratnadewi, Pandanwangi, Ariesa , Prijono, Agus, Thomas, Goldfird, Nugroho, Steven Setiawan |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed Book |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.maranatha.edu/27574/1/DIGITALIZATION%20OF%20BATIK%20PARANG%20PATTERN.pdf https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/Prosiding/article/view/1488 http://repository.maranatha.edu/27574/ |
Daftar Isi:
- Salah satu warisan budaya Indonesia yang masih berkembang saat ini adalah batik. Kekayaan khasanah batik dapat dilihat dari berbagai motif batik yang ada di Indonesia. Batik Parang sebagai adalah motif batik tertua yang banyak ditemui di kota Surakarta dan sekitarnya. Motif batik Parang dikenal dan berkembang sejak zaman keraton Mataram Surakarta. Batik Parang sering digunakan pada acara-acara pembukaan pada zaman kerajaan. Motif batik Parang didominasi warna coklat gelap dan desain motif ini mengikuti garis diagonal dengan ukiran di setiap batas garisnya. Nama “Parang” berasal dari kata “Pereng” yang artinya “Lereng”. Sesuai dengan arti katanya maka motif batik Parang berbentuk seperti lereng menurun dari posisi tempat yang tinggi ke posisi tempat yang lebih rendah secara diagonal. Motif batik Parang pada penelitian di sini akan didokumentasikan dalam bentuk program sehingga dapat disimpan dalam bentuk digital. Metode yang digunakan pada pembuatan motif batik parang adalah metode turtle graphics. Metode Turtle graphics dilandasi dengan gerak kura-kura yang dapat bergerak maju, berputar ke kanan, atau berputar ke kiri. Dengan metode yang sederhana ini digabungkan dengan perhitungan matematika, maka dibentuk garis-garis yang menjadi tepian dari motif batik, sehingga dengan mengatur arah gerak kura-kura maka motif batik Parang dapat dibentuk dengan baik. Pada penelitian ini, telah dirancang suatu program untuk membentuk motif batik Parang, dengan dokumentasi dalam bentuk digital diharapkan kelestarian dari seni budaya batik akan dapat abadi dan terus berkembang.