Upaya Pelestarian Rumah Adat Karo melalui Rupa Ragam Hias di Sumatra Utara

Main Authors: Ginting, Seriwati, Heryadi, Heddy, Carolina, Sri Bina
Format: Article PeerReviewed Book
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.maranatha.edu/27550/1/8.%20Upaya%20Pelestarian%20Rumah%20Adat%20Karo.pdf
http://repository.maranatha.edu/27550/
Daftar Isi:
  • Keberadaan rumah adat Karo semakin langka padahal memiliki nilai budaya yang tinggi. Bentuk bangunan yang megah menjulang serta ragam hias di sepanjang dindingnya. Rumah adat Karo disebut Siwalauh Jabu (delapan keluarga tinggal di dalamnya). Proses pembuatan dan kehidupan penghuninya diatur sedemikian rupa di dalam adat.Ragam hias di rumah Karo disebut "Ukir-ukiren" atau Gerga.Ragam hias dibuat dan ditempatkan di bangunan rumah dengan makna dan nilai nilai kepercayaan yang diyakini secara turun temurun. Aplikasi warnanya terdiri dari warna merah, hijau, hitam dan kuning. Teridentifikasinya rumah adat dan pola ragam hias Karo yang sudah di ambang kerusakan bahkan punah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis adalah pengumpulan data, reduksi data display dan menarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kondisi keberadaan rumah adat Karo dan ragam hias sebagai satu kesatuan. Gambaran keberadaan ini diharapkan menggugah masyarakat, dinas terkait dan pemerintah untuk melestarikannya sebagai suatu kebanggaan dan kekayaan bangsa.