Daftar Isi:
  • Meningkatnya partisipasi wanita di dalam dunia pekerjaan membuat wanita menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan antara peran di dalam pekerjaan dan di dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan teori Work-Family Balance (Carlson & Grzywacz, 2007) untuk mengetahui kategori Work-Family Balance pada Perawat di Ruang Intensif RS “X” Bandung. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner yang peneliti modifikasi dari alat ukur yang telah ada. Alat ukur tersebut yaitu Work-Family Enrichment Scale (Carlson, dkk, 2006) dan Work-Family Conflict Scale (Carlson, dkk, 2000). Masing-masing kuesioner terdiri dari 18 item, dengan total keseluruhan 36 item. Penelitian dilakukan terhadap 29 perawat di ruang intensif RS “X” Bandung yang dipilih berdasarkan karakteristik populasi penelitian. Prosedur pengujian validitas menggunakan construct validity dengan mengacu pada korelasi Rank Spearman. Validitas alat ukur berkisar antara 0,468 – 0,815 untuk WFES, dan 0,415 – 0,856 untuk WFCS. Reliabilitas dihitung dengan menggunakan metode Alpha Cronbach dan diperoleh nilai reliabilitas 0,952 untuk WFES dan 0,902 untuk WFCS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kategori Work-Family Balance pada perawat di Ruang Intensif RS “X” Bandung. Kategori paling dominan yang ditemukan yaitu kategori blurred (37.9%), dimana dalam menjalankan peran di dalam pekerjaan dan di dalam keluarga, perawat di Ruang Intensif RS “X” Bandung menghayati pengalaman akan enrichment yang tinggi dan juga conflict yang tinggi. Peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian dengan sampel perawat pada bagian, sehingga dapat memperluas cakupan mengenai work-family balance pada perawat.