Daftar Isi:
  • Lidah buaya merupakan tanaman yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka karena adanya zat�zat yang terkandung didalamnya seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak daging lidah buaya dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) yang bersifat komparatif. Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor tikus Wistar. Pada gingiva labial mandibula masing�masing tikus dibuat luka sayat sepanjang 5 mm. Tikus dibagi dalam 4 kelompok, kelompok I diberikan akuades, kelompok II diberikan ekstrak daging lidah buaya 5%, kelompok III ekstrak daging lidah buaya 10% dan kelompok IV diberikan ekstrak daging lidah buaya 20%. Panjang luka diukur pada hari pertama, ketiga, kelima, ketujuh dan kesembilan. Analisis data menggunakan metode One Way ANOVA On Ranks Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Tukey dengan α=0,05. Dari hasil uji data statistik dengan uji Tukey terdapat penurunan panjang luka yang sangat signifikan pada hari kelima, ketujuh, dan kesembilan pada kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak daging lidah buaya 10% dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang diberikan dengan akuades, ekstrak daging lidah buaya 5% dan 20%. Simpulan pemberian ekstrak daging lidah buaya 10% mempercepat penurunan panjang luka pada hari ketiga, kelima, ketujuh, dan kesembilan.