Daftar Isi:
  • Dalam berperan di pekerjaan maupun di kehidupan pribadi terdapat tuntutan yang dapat saling menganggu maupun bermanfaat yang dapat menunjang bagi setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tipe Work-Life Balance pada staf biro Psikologi Psy Center di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan terhadap populasi yang berjumlah 22 orang staf yang memiliki latar belakang pendidikan psikologi, dengan menggunakan metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Gwenith G. Fisher, Carrie A. Bulger and Carlla S. Smith dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Gianti Gunawan, M.Psi., psikolog. Alat ukur yang digunakan terdiri dari 16 item. Validitas diukur menggunakan korelasi Rank Spearman, dengan nilai validitas berkisar antara 0.363-0.827. Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan nilai 0.773. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe Work-Life Balance yang paling banyak ditemukan pada staf biro Psikologi Psy Center adalah beneficial (36.4%), Harmful (27.3%), Active (22.7%) dan passive (13.6%). Fleksibilitas jam kerja, pendidikan terakhir dan penghayatan tuntutan di arena keluarga serta personal memiliki keterkaitan dengan tipe Work-Life Balance. Peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk melihat hubungan antara WLB dengan work/Non-Work Arena, mengadakan diskusi dengan para staf menganai hambatan yang menganggu dan keuntungan dari pekerjaan maupun dari kegiatan sehari-hari agar dapat mengatasi hambatan yang menganggu dan meningkatkan keuntungan yang dapat menunjang pekerjaannya serta peneliti juga menyarankan kepada biro Psikologi Psy Center Bandung agar data penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengadakan pelatihan time management terhadap staf agar lebih sejahtera dalam bekerja maupun menjalani kehidupan pribadinya.