Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kontribusi dimensi attachment to parent terhadap dimensi attachment to God pada Jemaat Gereja “X” Bandung yang berada pada masa dewasa awal. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah jemaat Gereja “X” Bandung yang berada pada masa dewasa awal berjumlah 114 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi attachment to parent dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori Bowlby. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi attachment to God dalam penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori Kirkpatrick mengenai Internal Working Model. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 114 Jemaat Gereja “X” Bandung yang berada pada masa dewasa awal, diperoleh hasil bahwa dimensi anxiety memiliki kontribusi terhadap Internal Working Model of Self sebesar 11,6% sementara itu, dimensi avoidance memiliki kontribusi terhadap Internal Working Model of Self sebesar 5,2%. Dimensi avoidance memiliki kontribusi lebih besar dibandingkan dimensi anxiety terhadap Internal Working Model of God dengan kontribusi sebesar 12,6%. Simpulannya dimensi anxiety memiliki kontribusi terhadap Internal Working Model of Self dan dimensi avoidance memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap Internal Working Model of God. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti variabel yang sama disarankan untuk meneliti mengenai kontribusi faktor-faktor yang memengaruhi Attachment to God.