Pengaruh Perbandingan Bahan Pengisi (alumina- magnesia-silika) terhadap Karakteristik dan Kekerasan Nanokomposit Berbasis Geopolimer untuk Aplikasi Bracket Ortodontik Cekat

Main Authors: W., Kiky Viviani, Evelyna, Angela, Purwasasmita, Bambang Sunendar
Format: Article PeerReviewed Book
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.maranatha.edu/27049/1/3.%20Pengaruh%20Perbandingan%20Bahan%20Pengisi%20%28alumina-magnesia-silika%29.pdf
http://repository.maranatha.edu/27049/
Daftar Isi:
  • Bracket keramik memiliki keuntungan yaitu nilai estetik yang baik dan biokompatibilitas yang baik, namun memiliki kelemahan harga yang mahal dan brittle sehingga diperlukan bahan alternatif lain seperti komposit. Nanokomposit telah berkembang di berbagai bidang, salah satunya yaitu kedokteran gigi. Nanokomposit sering digunakan karena sintesis relatif sederhana dan dapat meningkatkan karakteristik suatu bahan. Penelitian ini mensintesis alumina, magnesia, silika menggunakan teknik sol- gel untuk filler nanokomposit berbasis geopolimer. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data awal karakterstik dan kekerasan nanokomposit aluminamagnesia- silika. Spesimen penelitian ini adalah nanokomposit dengan perbandingan filler alumina-magnesia-silika 48:40:12 (kelompok I) dan 65:30:5 (kelompok II). XRD digunakan untuk mengetahui fasa kritalin dan komposisi serbuk filler aluminamagnesia- silika, sedangkan SEM dan uji kekerasan Vickers digunakan untuk mengetahui morfologi mikrostruktur dan kekerasan permukaan nanokomposit. Uji XRD menunjukkan terbentuknya fasa magnesia alumina spinel pada kedua kelompok dengan ukuran kristalin 30-39 nm. Uji SEM menunjukkan persebaran partikel yang lebih merata pada kelompok I, sedangkan pada kelompok II terlihat adanya aglomerasi partikel dan porus. Rerata kekerasan kelompok I 60,16 VHN, sedangkan kelompok II 6,98 VHN. Visualisasi nanokomposit pada kelompok I berwarna transparan dan nanokomposit pada kelompok II berwarna putih opak. Simpulan penelitian ini adalah nanokomposit dengan perbandingan filler alumina-magnesia-silika 48:40:12 (kelompok I) memiliki persebaran partikel lebih merata dan kekerasan lebih tinggi dibandingkan nanokomposit dengan perbandingan filler alumina-magnesia-silika 65:30:5 (kelompok II), namun aplikasinya sebagai bracket ortodontik cekat dibutuhkan penelitian lebih lanjut.