Perancangan Kampanye Menghindari Ujaran Kalimat yang Bersifat Sensitif Negatif dan Pribadi
Daftar Isi:
- Manusia merupakan makhluk sosial. Dimana, dalam setiap harinya pasti saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Namun, dalam penggunaan suatu kalimat, seringkali manusia melupakan bahwa penggunaan kalimat yang digunakannya dapat berpengaruh terhadap orang lain. Baik secara positif maupun negatif. Namun sayangnya, penggunaan kalimat yang bersifat sensitif, pribadi dan dapat berdampak buruk terhadap orang lain, sering kali dianggap merupakan hal yang sepele dan minim diperhatikan. Maka dari itu, tujuan dari perancangan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat (empati) agar lebih peduli dengan penggunaan kalimat yang digunakannya dengan media komunikasi visual yang menarik. Dengan metodologi yang diambil melalui studi pustaka, wawancara, kuesioner, dan focus group discussion, penggunaan media yang diputuskan adalah dengan menggunakan sosial media didukung dengan media konvensional seperti poster, majalah, billboard, dan disertai dengan gimmick sebagai pelengkapnya. Desain untuk kampanye ini dibuat dengan teknik fotografi sebagai media utama dan videografi sebagai media pendukungnya. Melalui media kampanye ini, diharapkan masyarakat dapat lebih ber-empati dan mulai peduli akan penggunaan kalimat yang digunakannya.