Daftar Isi:
  • Latar Belakang Gangguan pada proses penyembuhan luka dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, karena itu pengobatan luka yang efektif merupakan syarat utama untuk mempercepat penyembuhan. Madu bunga Clover merupakan salah satu terapi herbal yang digunakan sebagai alternatif pengobatan luka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh madu bunga Clover dalam mempercepat waktu penyembuhan luka insisi dan menilai potensinya bila dibandingkan dengan povidone iodine 10%. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terhadap 30 hewan coba mencit Swiss Webster jantan dengan luka insisi yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan (n=6), yaitu kelompok madu bunga Clover 100%, kelompok madu bunga Clover 50%, kelompok madu bunga Clover 25%, kelompok kontrol positif yang diberi povidone iodine 10%, kelompok kontrol negatif yang diberi akuades. Data yang akan dibandingkan adalah waktu penyembuhan luka (hari) sampai luka menutup sempurna. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji Post hoc LSD (Least Significant Difference) dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu penyembuhan (hari) luka insisi adalah kelompok madu bunga Clover 100% (5,7) dan madu bunga Clover 50% (6,2) berbeda sangat signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (7,5) dan tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (5,8) dengan nilai p < 0,05, sedangkan kelompok madu bunga Clover 25% (7,0) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif dan menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan kontrol positif dengan nilai p < 0,05. Simpulan Pemberian madu bunga Clover 100% atau 50% mempercepat waktu penyembuhan luka dengan potensi setara dibandingkan povidone iodine 10%