Daftar Isi:
  • Latar belakang Kebugaran tubuh berhubungan dengan daya tahan otot / endurance. Endurance dibutuhkan dalam melakukan aktivitas fisik untuk memperlambat terjadinya kelelahan otot. Untuk melakukan aktivitas fisik tersebut diperlukan energi. Buah pisang diberikan sebagai penyedia energi alternatif dan sebagai cadangan energi selama melakukan aktifitas fisik untuk menjaga endurance tubuh. Tujuan penelitian Untuk mengetahui efek buah pisang (Musa paradisiaca) terhadap endurance tubuh selama melakukan olahraga lari jarak jauh. Metode penelitian Menggunakan metode prospektif eksperimental sungguhan yang bersifat komparatif dengan rancangan pretest dan posttest. Dilakukan pada 30 orang pria dewasa non-atlet. Subjek penelitian diberi perlakuan dengan melakukan olahraga lari jarak jauh selama 30menit kemudian diberikan bubur buah pisang. Endurande tubuh dinilai sebelum dan setelah mengkonsumsi bubur buah pisang. Analisis data dilakukan analisis data uji “t” tidak berpasangan dengan α =0,05. Hasil penelitian Didapatkan rata-rata hasil pengukuran jarak tempuh lari pada subjek penelitian yang mengkonsumsi bubur buah pisang lebih tinggi dari pada saat mengonsumsi air mineral. Rata – rata hasil akhir jarak tempuh lari subyek penelitian yang diberi minum air mineral adalah 4913.00 meter (Sd=519,47022) sedangkan rata-rata hasil pengukuran jarak tempuh lari pada subyek penelitian yang diberi bubur buah pisang adalah 6479,50 meter (Sd=422,27289) ( p=0,000). Simpulan buah pisang dapat meningkatkan endurance selama melakukan aktivitas fisik lari jarak jauh pada pria dewasa non atlet.