Daftar Isi:
  • Dislipidemia adalah keadaan perubahan kadar lipid dalam plasma, contohnya adalah peningkatan kadar kolesterol total. Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Penatalaksanaan secara farmakologis terhadap dislipidemia antara lain dengan menggunakan obat golongan statin, namun obat tersebut memiliki beberapa efek samping sehingga dipikirkanlah penggunaan teh herbal yang secara empiris telah digunakan sebagai penurun kadar kolesterol total, salah satunya adalah teh Jiaogulan (Gynostemma pentaphyllum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teh Jiaogulan terhadap penurunan kadar kolesterol total serum pada mencit galur Swiss Webster jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium sungguhan, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan 25 ekor mencit galur Swiss Webster jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang diberikan aquades, kelompok kontrol positif yang diberikan simvastatin (0,026 mg/ hari), kelompok dosis 1,2, dan 3 yang diberikan teh Jiaogulan masing- masing 10,5 mg/ hari, 21 mg/ hari, dan 42 mg/ hari. Parameter yang diukur adalah kadar kolesterol total serum dalam satuan mg/ dL. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey LSD. Hasil penelitian menunjukkan penurunan persentase kolesterol yang sangat signifikan pada kelompok dosis 2 dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Simpulan penelitian ini adalah teh Jiaogulan menurunkan kadar kolesterol total serum pada mencit galur Swiss Webster jantan.