QUASSATAS - Perancangan Koleksi Semi Couture Dengan Inspirasi Efek Limbah Plastik pada Penyu Lekang di Jogjakarta
Daftar Isi:
- Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia mulai terancam punah salah satunya adalah penyu. Penyu adalah kura-kura yang hidup laut yang sudah ada sejak zaman Jura. Penyu dapat berumur panjang bahkan dapat mencapai umur kira-kira 130-140 tahun namun saat ini semakin menurun populasinya dan ada yang hampir punah. Penyu turut memiliki peran penting bagi laut seperti mendukung kehidupan dilaut dan mengangkut nutrisi untuk kebutuhan binatang di laut. Walaupun seumur hidupnya berkelana didalam air, sesekali hewan vetebrata ini tetap harus naik ke permukaan untuk mengambil napas dan bertelur. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) adalag salah satu penyu yang bertelur di Indonesia dan saat ini terancam punah. Limbah plastik ini sering memanipulasi penyu sehingga terlihat seperti makanannya. Salah satu dari limbah plastik adalah kantong plastik, kantong plastik ini terlihat seperti ubur-ubur dimata penyu, sehingga penyu dapat tersendak, juga mengalami kerusakan pada karapas (cangkang) bahkan sampai menyebabkan kematian. Inspirasi dalam pembuatan koleksi desain ini berasal dari efek limbah plastik pada penyu Lekang yang berjudul “Quassatas”. Berdasarkan buku Trend Forecasting 2019/2020 busana koleksi semi-couture ini mengangkat trend Svarga dengan subtema Upskill Craft. Nuansa warna yang diambil yaitu hijau, biru tua, biru muda, coklat muda, dan abu-abu. Koleksi semi-couture “Quassatas” merupakan rancangan busana yang diperuntukan bagi kaum wanita dengan usia antara 22 sampai 35 tahun yang memiliki status ekonomi menengah sampai menengah ke atas. Desain yang dibuat menggunakan material kanvas kuralon WR (polyester), baby canvas, dan organza. Teknik yang digunakan antara lain smocking bee cottage dan digital printing.