Daftar Isi:
  • Infeksi nosokomial termasuk infeksi yang sering terjadi pada pasien luka bakar akibat dari kulit yang tidak intak dengan Staphylococcus aureus sebagai bakteri penyebab tersering. Infeksi ini mengenai 1 dari 10 pasien yang masuk ke rumah sakit. Setiap tahun, terdapat 5.000 kematian dengan biaya hingga miliaran rupiah yang dikenakan pada National Health Service. Rata-rata pasien dengan infeksi nosokomial menghabiskan waktu 2,5 kali lebih lama dirawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi air perasan bawang putih dan gentamisin dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus. Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan metode difusi cakram, yaitu dengan mengamati zona inhibisi yang dibentuk oleh air perasan bawang putih yang dikombinasikan dengan gentamisin dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian ini menunjukkan diameter zona inhibisi gabungan air perasan bawang putih dan gentamisin meluas, pada petri pertama sebesar 19,60 mm dan petri kedua sebesar 20,00 mm. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi interaksi yang bersifat sinergisme antara air perasan bawang putih dan gentamisin dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus.