Pengaruh Manisan Daging Buah Pala (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Fungsi Kognitif Pada Laki-Laki Dewasa
Daftar Isi:
- Manusia memiliki kemampuan untuk terus meningkatkan fungsi kognitifnya melalui proses belajar antara lain problem solving. Pengambilan keputusan pada saat-saat penting merupakan tugas yang paling sulit dilaksanakan, karena bila tidak sesuai dapat mengakibatkan keadaan yang lebih buruk. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu makanan seperti buah-buahan. Salah satu buah-buahan yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif adalah buah pala yang telah banyak diolah menjadi berbagai produk yang digemari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manisan daging buah pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap fungsi kognitif dalam hal problem solving pada laki-laki dewasa. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dengan rancangan pre test dan post test. Subjek penelitian 30 orang laki-laki dewasa berusia 19-24 tahun. Data yang diukur adalah fungsi kognitif yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan traffic jam puzzle sebelum dan sesudah diberi manisan daging buah pala, dalam satuan menit. Analisis data dengan menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05, kemaknaan berdasarkan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan traffic jam puzzle sesudah diberi manisan daging buah pala (486,6 detik) berbeda sangat signifikan dibandingkan sebelum diberi manisan daging buah pala (200,13 detik) dengan p=0,000. Simpulan penelitian adalah manisan daging buah pala (Myristica fragrans Houtt.) berpengaruh menurunkan fungsi kognitif pada laki-laki dewasa.